Tiada Hari Tanpa Belajar, WBP Rutan Temanggung Tekun Belajar Mengaji

TEMANGGUNG – Semangat belajar para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Temanggung terus tumbuh dari hari ke hari. Salah satu kegiatan rutin yang menjadi bagian penting dalam pembinaan kepribadian adalah pembinaan rohani melalui kegiatan belajar mengaji. Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin di Masjid At-Taubah Rutan Temanggung, dengan melibatkan WBP yang beragama Islam. Melalui kegiatan ini, para warga binaan diberikan kesempatan untuk memperdalam ilmu agama, memperbaiki bacaan Al-Qur’an, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual sebagai bagian dari proses pembinaan menuju perubahan yang lebih baik.

Baca juga: Bangun Karakter Positif WBP, Rutan Temanggung Gandeng Pondok Pesantren Gelar Pengajian Rutin

Kepala Rutan Temanggung, Hendra Prastya Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan mengaji menjadi sarana penting dalam membentuk karakter dan memperkuat keimanan warga binaan.

“Kegiatan mengaji ini bukan sekadar pembelajaran membaca Al-Qur’an, tetapi juga proses pembinaan akhlak dan mental. Kami ingin agar warga binaan benar-benar menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan memiliki bekal rohani yang kuat setelah bebas nanti, ” ujar Karutan Hendra.

Baca juga: Irjen TNI Hadiri Pembukaan Musyawarah Nasional XI Majelis Ulama Indonesia Tahun 2025

Kegiatan belajar mengaji ini dipandu oleh petugas pembinaan rohani dan juga melibatkan WBP yang telah mahir membaca Al-Qur’an sebagai tutor sebaya, sehingga tercipta suasana belajar yang saling mendukung. Setiap peserta belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing, mulai dari mengenal huruf hijaiyah, memperbaiki tajwid, hingga memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an.

Melalui pembinaan rohani seperti ini, Rutan Temanggung berkomitmen untuk menjadikan masa pidana bukan sekadar masa hukuman, tetapi juga masa pembinaan dan perbaikan diri secara spiritual dan moral.

Baca juga: Perkuat Kerukunan dan Peradaban Bangsa, Dandim 0706/Temanggung Tekankan Toleransi sebagai Fondasi NKRI

“Kami ingin seluruh kegiatan di Rutan Temanggung, baik pembinaan rohani maupun kemandirian, benar-benar membawa dampak positif bagi warga binaan, ” tambah Karutan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata bahwa di balik tembok Rutan, semangat belajar dan memperbaiki diri tak pernah padam sesuai dengan semangat Rutan Temanggung, “Tiada Hari Tanpa Belajar.”

Baca juga: Pesantren: Lentera Peradaban Bangsa, Bukan Sekadar Lembaga Agama

(Humas Rutan Temanggung)